Archive for 2016
Link download yang diberikan pada blog ini, semuanya merujuk pada laman adf.ly. Hal ini dimaksudkan agar link download tersebut bersifat permanen, tidak kadaluarsa, dan tidak di banned.
Caranya cukup mudah, cukup tunggu 5 detik, sampai muncul tulisan "SKIP AD", klik di bagian skip ad tersebut. Selanjutnya, cari dan klik "download" langsung.
Blog ini menggunakan storage download via google drive dan mediafire. seperti pada gambar berikut:
Mediafire
Googledrive (Biasanya bagian kitab-kitab). klik download, selanjutnya masuk ke:
Googledrive
Virtual drive adalah software yang digunakan untuk membuka file mentah CD/DVD (virtual, tidak nyata). Hal ini dimungkinkan untuk mempermudah pemanfaatan software sekalipun tidak dengan CD/DVD asli atau PC yang tidak dilengkapi CD-Room. Biasanya file tersebut berformat .iso, .nrg, .bin, .ccd, dll. File-file tersebut asalnya adalah CD/DVD yang dijadikan menjadi single file melalui ISO Creator.
Dalam kaitannya dengan kajian Qur'an dan Hadits, banyak aplikasi berupa kumpulan kitab berbahasa arab yang dapat didownload, namun berupa file yang dimaksud di atas. Terdapat juga feature-feature yang memudahkan, seperti pencarian kosa kata tertentu, pengkategorian kitab-kitab, dan lain-lain.
Software yang tersedia dalam blog ini yang membutuhkan virtual drive antaralain:
- Maushu'ah al-Hadits al-Syarif berformat .iso
- Marja' al-Akbar 3.0 berformat .iso
- Maktabah Alfiyah berformat .nrg
Download aplikasi virtual clone drive di sini. Untuk pemasangannya sangat mudah, seperti install aplikasi lainnya.
Selanjutnya, Ikuti langkah penggunaanya di bawah ini...
- Set number of drive menjadi 3 atau lebih. ini memungkinkan untuk menjalankan file .iso secara bersamaan. (NB: meminimalisir kemungkinan error jika file .iso tersebut di unmount). Tak lupa juga centang bagian "auto mount last image"..
- Virtual drive siap dipakai, di komputer ini terdapat 3 virtual drive.
- Mount satu-satu file yang akan diinstal
- Cari dan pilih file yang akan di mount. (NB: Jangan pernah memindah file directory tersebut jika tidak ingin mengalami sistem error)
Maktabah Alfiyah adalah software penghimpun kitab-kitab dalam berbagai bidang, agak mirip dengan Maktabah Syamilah. Perbedaannya versi ini agak rumit dan tidak dapat diupdate.
Tutorial menggunakan Maktabah Alfiyah:
Tutorial menggunakan Maktabah Alfiyah:
- Maktabah Alfiyah didownload terlebih dahulu disini dalam format .nrg sebagai virtual disk
- Gunakan software power iso atau virtual clone beserta petunjuknya yang tersedia disini.
- Buka setup program dan jalankan instalasi. Jika terdapat error, maka jalankan petunjuk instalasi bahasa arab seperti pada Maktabah Syamilah.
- Catatan: jangan pernah ubah urutan disk yang di mount.
Lanjutan dari software sebelumnya, Marja' al-Akbar versi 3.0 memberikan informasi terkait kitab-kitab hadits dan sangat membantu dalam penelitian Rijal al-hadits.
Tutorial pengguaan Jawami' Kalim sebagai berikut:
Tutorial pengguaan Jawami' Kalim sebagai berikut:
- Download software tersebut di sini. Memory yang dibutuhkan cukup besar, yakni sekitar 3GB maka butuh koneksi yang lancar dan penyimpanan besar. file tersebut berformat .rar, jadi harus diextract dulu dengan menggunakan winzip atau winrar. Selanjutnya akan menjadi format .iso. Memang agak ribet untuk instalasi software ini. kemudian mount file .iso tersebut dalam virtual disk dan jalankan autorun nya.
- untuk penggunaannya sangat banyak, jadi silahkan searching di youtube untuk cara lebih lanjut.
Jawami' Kalim adalah software yang sangat berguna dalam penelitian tentang Rijal al-Hadits. Di dalamnya memuat berbagai sumber kitab hadits sekaligus menyebutkan referensi cuplikan hadits yang termuat. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat dari video ini...
Tutorial pengguaan Jawami' Kalim sebagai berikut:
Tutorial pengguaan Jawami' Kalim sebagai berikut:
- Download software tersebut di sini. Memory yang dibutuhkan cukup besar, yakni sekitar 1,5GB maka butuh koneksi yang lancar dan penyimpanan besar. file tersebut berformat .zip, jadi harus diextract dulu dengan menggunakan winzip atau winrar.
- untuk penggunaannya sangat banyak, jadi silahkan searching di youtube untuk cara lebih lanjut.
Berikut adalah beberapa kumpulan makalah kelompok dan file-file dari dosen yang terbagi dalam beberapa mata kuliah. Materi tersebut dapat didownload dengan langsung mengklik nama file yang diinginkan, sebagai berikut:
- Majaz dan Hakikat
- Ilmu al-Qira'at
- Ma'rifat al-Sahabah
- Mushaf Usmani
- Penerjemahan al-Qur'an + PPT
- Pengajaran al-Qur'an
- Perekaman dan Penyusunan al-Qur'an
- Review kitab al-Ishabah fi Tamyiz Ash-Shahabah
- Review kitab Ma'rifat al-Sahabah li Ibn Nu'aim
- Studi Kitab Shahih Bukhari + PPT
- Studi Kitab Shahih Muslim + PPT
- Studi Kitab al-Muwattha'
- Studi Kitab Musnad Ahmad bin Hanbal
- Syarat dan Adab Mufassir
- Taukid
- Wahyu dan Muhammad + PPT
- لمحة عامة الي علم القراءات
- نشأة علم القراءات PPT
Jika ingin mengunduh semua file, tersedia SINGLE FILE dalam bentuk .rar yang dapat didownload disini
Makalah dan file-file tersebut serta penyusunan masih dalam tahap pengembangan, mohon kritik dan saran untuk revisi di kemudian hari.
Semoga Bermanfaat,
Berikur adalah Kumpulan Kitab-kitab Hadits sekunder yang dapat didownload langsung dengan klik nama kitab di bawah ini:
- Arba'in Nawawi karya Abu Zakariya an-Nawawi
- Al-Adzkar karya Abu Zakariya an-Nawawi
- Shahih Targhib al-Tarhib karya Al-Mundziri
- Riyadus Sholihin karya Abu Zakariya an-Nawawi
- Al-Muntaqa fi Ahkam as-Syar'iyyah min Kalami Khoiri al-Bariyyah karya Syekh Majduddin
- Bulughul Maram karya Ibnu Hajar Atsqalani
- Al-Lu'lu' wal Marjan karya Muhammad Fual Abdul Baqi
Dalam kehidupan Civitas Akademia, kegiatan tulis menulis merupakan kontribusi yang sangat penting untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Mahasiswa, dosen, maupun staf akademik berlomba-lomba untuk mendukung upaya kegiatan ilmiah terlaksana dengan baik di Universitas. Namun, dosa-dosa tak sengaja sering ditemui dalam kegiatan tersebut, yakni Plagiarisme. Pembuatan tugas makalah misalnya; oleh para Mahasiswa banyak menggunakan co-paste tanpa mengetahui atau mencantumkan sumber rujukan demi selesainya tugas yang dikejar deadline.
Perkembangan teknologi yang pesat di samping memberikan informasi cepat dan mudah, juga sering disalah gunakan dalam bentuk plagiasi. Di zaman serba kekinian, jika tidak mengetahui rambu-rambu tentang Hak Cipta tentu berbahaya bagi User. Maka, kita perlu memahami tentang ragam plagiasi dan konsekuensi logis yang diterima.
Perkembangan teknologi yang pesat di samping memberikan informasi cepat dan mudah, juga sering disalah gunakan dalam bentuk plagiasi. Di zaman serba kekinian, jika tidak mengetahui rambu-rambu tentang Hak Cipta tentu berbahaya bagi User. Maka, kita perlu memahami tentang ragam plagiasi dan konsekuensi logis yang diterima.
Tipe-tipe plagiarisme menurut Belinda yang disarikan dari tulisan Parvati Iyer dan Abhipsita Singh, sebagai berikut:
1) Plagiarisme Ide
Tipe plagiarisme ini relatif sulit dibuktikan karena ide atau gagasan itu bersifat abstrak dan kemungkinan memiliki persamaan dengan ide orang lain. Terkadang terdapat dua ide muncul pada penggagas berbeda di lingkungan yang sama. Ide seperti itu sangat umum dan sangat mungkin mempunyai kesamaan dengan ide orang lain. Oleh karena itu, perlu bahan bukti yang cukup untuk memastikan adanya plagiarisme. Tipe plagiarisme ini sering ditemukan pada karya sastra, budaya, maupun tafsir dan terjemahan
2) Plagiarisme Kata Demi Kata
Tipe ini serupa dengan slavish copy, yaitu mengutip karya orang lain secara kata demi kata tanpa menyebutkan sumbernya. Plagiasme ini banyak dilakukan pada karya tulis puisi.
3) Plagiarisme Atas Sumber
Plagiarisme tipe ini memiliki ‘dosa’ karena tidak menyebutkan secara lengkap selengkap-lengkapnya referensi yang dirujuk dalam kutipan.
4) Plagiarisme Kepengarangan
Plagiarisme kepengarangan terjadi apabila seseorang mengaku sebagai pengarang dari karya tulis yang disusun oleh orang lain. Tindakan ini terjadi atas kesadaran dan motif kesengajaan untuk ‘membohongi’ publik.
Masalah Plagiarisme banyak diperbincangkan berkaitan dengan hukum atau etika. Beberapa masalah tersebut secara singkat dijelaskan sebagai berikut.
a. Orisinalitas ciptaan sebagai norma hukum
Terkait dengan proses penciptaan karya tulis atau buku, hukum mensyaratkan gagasan harus benar-benar berasal dari dan pikiran pencipta sendiri. Harus diakui, banyak penulis terutama para mahasiswa yang tidak menuliskan sumber rujukan atau referensi yang digunakan dalam tulisannya. Dengan bersikap silent seperti itu, mahasiswa berharap tulisannya dianggap orisinal, yaitu benar-benar berasal dari dirinya sendiri. Padahal, beberapa bagian di antaranya diambil mentah-mentah dari tulisan orang lain. Sebagian lagi merupakan gagasan penulis lain yang diparafrase tanpa menyebutkan sumbernya.
Terkait dengan proses penciptaan karya tulis atau buku, hukum mensyaratkan gagasan harus benar-benar berasal dari dan pikiran pencipta sendiri. Harus diakui, banyak penulis terutama para mahasiswa yang tidak menuliskan sumber rujukan atau referensi yang digunakan dalam tulisannya. Dengan bersikap silent seperti itu, mahasiswa berharap tulisannya dianggap orisinal, yaitu benar-benar berasal dari dirinya sendiri. Padahal, beberapa bagian di antaranya diambil mentah-mentah dari tulisan orang lain. Sebagian lagi merupakan gagasan penulis lain yang diparafrase tanpa menyebutkan sumbernya.
b. Kewajiban menyebutkan sumber: sekadar etika?
Ada anggapan bahwa dengan tidak menyebutkan sumber kutipannya, orang akan menilainya hebat karena berhasil menulis karya ilmiah dengan pemikiran-pemikiran berbobot. Budi Rahardjo memperingatkan bahwa salah mengutip atau sama sekali tidak menyebutkan sumber kutipan, dapat berakibat fatal. Selain itu, pencantuman referensi dan rujukan berguna bagi pembaca yang ingin fokus terhadap kajian dengan mencari buku asli yang dirujuk.
Ada anggapan bahwa dengan tidak menyebutkan sumber kutipannya, orang akan menilainya hebat karena berhasil menulis karya ilmiah dengan pemikiran-pemikiran berbobot. Budi Rahardjo memperingatkan bahwa salah mengutip atau sama sekali tidak menyebutkan sumber kutipan, dapat berakibat fatal. Selain itu, pencantuman referensi dan rujukan berguna bagi pembaca yang ingin fokus terhadap kajian dengan mencari buku asli yang dirujuk.
Berarti, keperluan menyebutkan sumber bukan sebatas etis untuk menghargai gagasan orang lain melainkan melindungi Hak Cipta karya tersebut.
c. Asas-asas penulisan yang baik: tanpa etika kejujuran?
Nuruddin menyatakan dalam materi ajar bahwa menulis yang baik harus memenuhi enam asas sebagai berikut:
Nuruddin menyatakan dalam materi ajar bahwa menulis yang baik harus memenuhi enam asas sebagai berikut:
- Kejelasan (clarity) : mengharuskan tulisan dapat dibaca dan dimengerti serta tidak menimbulkan salah tafsir.
- Keringkasan (conciseness) : menuntut tulisan tidak berputar-putar atau mengulang-ulang kalimat.
- Ketepatan (correctness) : keharusan tulisan itu untuk tepat menyampaikan gagasan kepada pembaca seperti dimaksud oleh penulis.
- Kesatupaduan (unity) : mengarahkan agar satu gagasan dituangkan dalam satu alinea atau paragraf.
- Pertautan (coherence) : antar bagian paragraf saling bertautan satu sama lain.
- Penegasan (emphasis) : menekankan aspek-aspek yang menonjol atau perbedaan yang spesifik dibandingkan dengan ulasan yang lain.
Sedikit informasi tentang plagiat ini hendaknya ditanamkan dalam prinsip tiap penulis. Budi Rahardjo memberikan solusi agar jangan ragu-ragu menyebutkan sumber rujukan. Ini soal kejujuran intelektual yang sama sekali tidak akan menurunkan bobot karya tulisnya. Sebaliknya, bila tidak disebutkan sumbernya, mereka dianggap melakukan pencurian atau penipuan. Lebih dari itu, karya ciptanya akan dianggap tidak orisinil karena mengandung elemen yang tidak berasal dari diri penciptanya. Adanya elemen copy atau peniruan itu akan menjadi kendala dalam eksistensi Hak Cipta dan jaminan perlindungan hukumnya.
(Sumber Rujukan: Sulistyo, Henry. 2011. Plagiarisme: Pelanggaran Hak Cipta dan Etika. Yogyakarta: Kanisius) Oleh Jurnalistik IAT '15
Lidwa adalah software kumpulan 9 kitab Hadits yang biasa disebut Kutub Tis'ah. Didalamnya terdapat perangkat-perangkat tertentu sehingga memudahkan dalam mempelajari Hadits, khususnya di daerah Indonesia. Selain terdapat terjemah bahasa Indonesia, kita juga dapat menggunakan search tools untuk mencari tema-tema tertentu dalam hadits. Semoga bermanfaat.
- Download software Lidwa dengan format .rar yang berisi dengan serial untuk instalasi. klik disini
- Ekstrak file tersebut dan install dengan membuka program .exe, kemudian ikuti langkah-langkah tersebut sampai selesai
- Jika muncul perintah "Opera has failed to acces dst" seperti gambar berikut, maka ikuti langkah ke-4
- klik kanan pada program lidwa, pilih properties, kemudian compatibility, kemudian centang "Run as Administrator". Selanjutnya OK
Kamus al-Munawwir arab-indo merupakan kamus untuk membantu penerjemahan dan pencarian kosa kata dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia. Untuk mencari kata-kata, terlebih dahulu dicari kata dasar bentukan (berupa fi'il madli atau semisalnya).
Dzikir secara bahasa adalah “memelihara
dalam ingatan”, sedangkan menurut istilah dalam kitab Fiqh Sunnah karya Sayyid
Sabiq yaitu mengingat Allah yang dilakukan oleh hati dan lisan berupa tasbih
atau mensucikan memuji
dan menyanjung-Nya, menyebut kan sifat-sifat kebesaran dan keagungan serta
sifat-sifat keindahan dan kesempurnaan yang telah dimiliki-Nya. Tetapi dalam
hal ini Ulama’ masih Khilaf tentang pendefinisian Dzikir.
Allah
memerintahkan kepada kita untuk selalu berdzikir sebagaimana dalam firman-Nya :
فَاذْكُرُوْنِى أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِى وَلاَ تَكْفُرُوْنِ
“Maka
berdzikirlah kalian kepada-Ku niscaya Aku akan ingat kepada kalian, dan
bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kalian mengingkari (nikmat)-Ku”. (Q.S. Al Baqarah 152)
Di
tengah-tengah kehidupan kita, Dzikir yang dilakukan orang Muslim dengan cara
yang bermacam-macam. Dzikir juga mempunyai tingkatan tertentu dari yang rendah
sampai paling tinggi. Berikut akan dijelaskan lebih lanjut tentang dzikir
sesuai tingkatan dan caranya. Imam Ash Shadiq membagi tingkatan dzikir
menjadi Tujuh, yaitu
1. Dzikir Lisan “Dzikir Lisan itu puja (al-hamd) dan puji
(at-tsana’). Pada tingkatan ini, dzikir akan dilatih secara lisan dalam
bentuk pujaan dan pujian hanya kepada Allah yang merupakan keyakinan akan
kekuasaan Allah yang tiada bandingannya juga karunia serta nikmat yang telah
diberikan oleh Allah. Dengan ini, Umat Islam akan senantiasa taat kepada Allah
dan menjauhi Larangan-Nya.
2. Dzikir An-Nafs “Dzikir jiwa mewujudkan
kesungguhan (al-juhd)
dan kemauan yang keras (al-‘ana)”. Dzikir yang dilatih untuk menguatkan jiwa dan tekad yang kuat agar
tidak pernah lupa sedikitpun tentang Allah atau bisa disebut taat kepada Allah.
Tingkat tekad manusia terkadang diukur dengan kesungguhannya, semakin tinggi
kesungguhannya maka semakin mantap pula ketaatannya. Maqam ini disebut dengan “Maqam Mujahadah”.
Allah
berfirman :
وَالَّذِيْنَ
جَهَدُوْا فِيْنَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا
وَإِنَّ الله لَمَعَ الْمُحْسِنِيْنَ
“Dan
orang-orang yang berjihad (bersungguh-sungguh) di jalan Kami niscaya
benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dia
sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. (Q.S. Al
Ankabut 69)
3.
Dzikir
Ruh “Dzikir Ruh itu Takut (Al-Khauf) dan harap (Al-Raja)”. Tingkatan
ketika Ruh selalu berdzikir kepada Allah merupakan hasil dari Khauf yang
menjadikan manusia memiliki pandangan bahwa ketika Dia datang kepada Allah
dengan membawa kebaikan, dia berprasangka Allah tetap akan menghukumnya. Dan
ketika Dia datang membawa dosa, dia mengharap pada Allah untuk mengasihinya.
Allah berfirman
:
وَأَمَّا
مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الهَوَى فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَى
“Dan adapun
orang-orang yang takut kepada kedudukan Tuhannya dan menahan dirinya dari hawa
nafsu maka Surga-lah tempat tinggalnya (Q.S. An Nazi’at 40-41)
4.
Dzikir Qalb “Zikir
Qalb itu pembenaran (al-shidiq) dan pembersihan (ash-shifa’)”. Dalam kehidupan yang nyata, banyak dari kita yang
hanya terfokus pada lahiriyah saja tanpa memperdulikan batin. Padahal inti dari
kesemuanya adalah bathin. Dzikir pada tingkatan ini berupa pembenaran atas
ke-Esa-an Allah. Dia merasakan dengan mata batinnya tentang satu Dzat yaitu
Allah. Sehingga Dia yakin dan membersihkan hatinya dari penisbatan sifat-sifat
yang tidak pantas disandang oleh sang Khaliq. Maqam ini disebut “Maqam
Musyahadah”.
Allah berfirman
:
سُبْحَانَ
رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ
“Maha Suci
Tuhanmu yang memiliki keperkassan dari apa yang mereka sifatkan (Kepada-Nya)” (Q.S. Ash-Shaaffat 180)
5.
Dzikir
Aqal “Dzikir Aqal itu Pengagungan
(At-Ta’dhim) dan malu (Al-Haya’)”. Pada
tingkatan ini dan seterusnya, sangat jarang Umat Islam yang dapat menggapainya.
Aqal dalam hal ini bukan hanya sebuah rasional belaka, namun berupa aqal dalam
hati yang menghilangkan penghalang-penghalang yang menutupi jalan ruhani dengan
Allah. Maka, Dia akan selalu mengagungkan kebesaran Allah dan malu jika sedikit
saja berpaling dari hadapan-Nya.
Sebuah Ungkapan dalam kitab Matsnawi
VI buatan Rumi, 3785 menyebutkan “Sebiji mata yang melihat lebih baik
ketimbang ratusan tongkat orang buta. Mata dapat memedakan permata dari
kerikil”.
6.
Dzikir
Ma’rifat ”Dzikir Ma’rifat itu penyerahan
diri (At-Taslim) dan rela (Ar-Ridha’)”. Dzikir ini lebih tinggi daripada
Dzikir Aqal. Pada tingkatan ini muncul sebuah kema’rifatan yang akan membuatnya
pasrah dan berserah diri dengan penuh kepada Allah (taslim) dan rela akan
segala tindakan dan keputusan atas dirinya.
Sebuah hadits Qudsi disebutkan bahwa Allah berfirman pada nabi Musa
as : “Sesungguhnya engkau sekali-kali tidak akan mampu mendekati-Ku dengan
sesuatu yang lebih Aku cintai ketimbang ridha dengan ketentuan (Qadla’)-Ku.”
(Muhyidin Ibn ‘Arabi, Misykat Al-Anwar, Hadits ke-20)
7.
Dzikir
Sirr “Dzikir Sirr itu memandang
(Ar-Ruu’yat) dan berjumpa (Al-Liqa’)”. Inilah
tingkatan Dzikir yang paling tinggi (inti dari yang inti). Ulama’ menyebut Sirr
sebagai Habb secara harfiah bermakna biji. Sirr atau Habb
merupakan inti dari Lubb. Dan Lubb ini adalah inti dari Qalb
(hati). Jadi, Sirr adalah bagian yang terdalam dan terhalus dari hati.
Inilah tempat inti dari sebuah cinta.
Dzikir Sirr ini akan muncul setelah
Dzikir Ma’rifat terlampaui yakni jika manusia telah sepenuhnya berserah diri
menghadap Allah dan Ridla terhadap semua keputusan-Nya, tidak ada sedikitpun
yang menghalangi seakan-akan tidak ada jarak antara Makhluq dengan Khaliq.
Sehingga Dia akan memandang yang Terkasih setelah berjumpa (liqa’)
dengan-Nya, yang kemudian cinta (Mahabbah) akan bersemi.
Imam Ali Al-Murtadha as bermunajat :
Ya Allah
Tuhanku.... Engkaulah yang paling terpaut pada pencinta-Mu Dan yang paling
bersedia menolong orang-orang yang bertawakkal kepada-Mu.
Engkau melihat,
Engkau menguji rahasia-rahasia mereka, dan mengetahui apa yang bersemayam dalam
kesadaran mereka, dan menyadari sampai ke tingkat penglihatan batin mereka.
Akibatnya
rahasia-rahasia mereka terbuka bagi-Mu, dan Qalbu-qalbu mereka memuji-Mu dalam
kerawanan yang sungguh-sungguh.
Dalam
kesunyian, teman dan pelipur lara mereka adalah dengan berdzikir kepada-Mu dan
penderitaan, bantuan-Mu adalah pelindung mereka.
(Syarif Radhi, Nahjul Balaghah, Khutbah Imam Ali as no. 227, hal.
349)
Begitulah berbagai
tingkatan Dzikir berdasarkan maqam dan caranya. Sebenarnya Peringkat Dzikir itu
tidak serta-merta mudah digapai oleh manusia karena semuanya merupakan anugerah
dan pemberian dari Allah yang tidak terduga-duga. Sedangkan pemberian tersebut
bisa terjadi pada hamba yang biasa-biasa saja, atau memang sudah terlihat
ke’arifannya.
Sekarang silahkan
untuk menentukan tingkatan berapakah anda berada. Jika memang sudah lumayan,
jangan sampai bersombong diri karena bisa berakibat turunnya tingkatan tersebut
dan ingat bahwa hanya Allah yang bisa berkehendak begitu serta bersyukurlah dan
tingkatkan terus kedekatanmu dengan sang Khaliq, niscaya Allah akan memberi
kemudahan dijalanmu.
(Misbahul Munir, Jurusan ilmu al-Qur’an dan Tafsir angkatan 2015)
(Misbahul Munir, Jurusan ilmu al-Qur’an dan Tafsir angkatan 2015)
Maktabah Syamilah adalah program yang berisi kumpulan kitab-kitab dalam berbagai bidang.. software ini dapat diupdate sehingga memenuhi kebutuhan pencarian kitab baik klasik maupun kontemporer. selain itu, databese kitab dapat dipilah-pilah sesuai kebutuhan sehingga tidak memakan memory yang besar.
Tutorial menggunakan Maktabah Syamilah:
Tutorial menggunakan Maktabah Syamilah:
- Maktabah Syamilah dapat didownload disini dari versi .7z yang akan diextract menjadi sekitar 10GB
- Apabila Windows tidak support untuk mendetect tulisan arab, maka lakukan langkah berikut:
- Buka Control Panel >> pilih Clock, Language, and Region >> Region and Language >> administrative >> Change system locale
- Ganti current system locale menjadi arabic kemudian "OK".
Maushu'ah al-Hadits al-Syarif adalah salah satu software untuk "Takhrij al-Hadits" secara digital, didalamnya memuat kutub sittah meliputi Sahih al-Bukhari, Sahih al-Muslim, Sunan Abu Dawud, Sunan al-Tirmidzi, Sunan al-Nasa'i, dan Sunan Ibn Majah. Terdapat pula pembagian hadits secara tematik dan penjelasan jalur-jalur sanad. Semoga bermanfaat.
Tutorial Menggunakan CD Maushu'ah al-Hadits al-Syarif :
- Download Software CD Maushuah al-Hadits al-Syarif disini
- Untuk versi HTML versi lain, bisa didownload disini
- Buka file ".VCD" dengan menggunakan software virtual disk, atau bisa didownload disini
- Sebelum membuka file Hadits.exe dalam CD Maushu'ah, klik kanan properties pilih compatibility kemudian cheklist "Run this program in compatibility" dan "Run as administrator" seperti dalam gambar berikut:
Kumpulan Kitab-kitab Hadits primer dapat didownload langsung dengan klik nama kitab di bawah ini:
- Syuruth al-Aimmah al-Sittah
- al-Muwattha' karya Imam Malik
- Musnad Ahmad karya Ahmad bin Hanbal
- Sahih al-Bukhari karya al-Bukhari
- Sahih al-Muslim karya al-Muslim
- Sunan Abu Dawud karya Abu Dawud
- Sunan al-Tirmidzi karya al-Tirmidzi
- Sunan al-Nasa'i karya al-Nasa'i
- Sunan Ibn Majah karya Ibn Majah
- Sunan al-Darimi karya al-Darimi
- Sunan Shaghir al-Baihaqi karya al-Bayhaqi
- Sahih Ibn Khuzaimah karya Ibn Khuzaimah
- Mustadrak 'ala Sahihain karya al-Hakim
- al-Mu'jam al-Saqir karya al-Thabarani
- al-Umm karya al-Syafi'i
- al-Kafi karya al-Kulaini
Kumpulan kitab-kitab Tafsir klasik tengah dapat didownload langsung dengan klik nama kitab dibawah ini:
- Tafsir wal mufassirun karya ad-Dzahhabi
- Tafsir Ad-Dhahhak karya Ad-Dhahhak (105 H)
- Tafsir Muqatil karya Muqatil bin Sulaiman (150 H)
- Tafsir Ma'anil Qur'an karya al-Farra' (207)
- Tafsir Jami' al-Bayan fi Tafsir al-Qur'an karya Ibnu Jarir al-Thabari (310 H)
- Tafsir Ahkam al-Qur'an karya al-Jashash (370 H)
- Tafsir Bahrul Ulum karya al-Samarqandi (393 H)
- Tafsir Lathaiful Isyarat karya al-Qusyairi (465)
- Tafsir al-Qur'an karya Raghib al-Ashfani (502 H)
- Tafsir Ahkam al-Qur'an karya al-Harasi (504 H)
- Tafsir Ma'alim al-Tanzil karya al-Baghawi (516 H)
- Tafsir al-Kasysyaf an Haqaiq al-Tanzil wa 'Uyun al-Aqawil fi Wujuh al-Ta'wil karya al-Zamakhsyari (537 H)
- Tafsir al-Muharrar al-Wajiz karya Ibn Athiyyah (546 H)
- Tafsir Mafatih al-Ghaib karya al-Razi (605 H)
- Tafsir al-Qurthubi (671 H)
- Tafsir Anwal al-Tanzil karya al-Baidlowi (685 H)
- Tafsir Lubab al-Ta'wil karya al-Khazin (725 H)
- Tafsir al-Kabir karya Ibn Taimiyyah (728 H)
- Tafsir al-Bahr al-Muhith karya Abu Hayyan al-Andalusi (745 H)
- Tafsir al-Qur'an al-Azhim karya Ibnu Katsir (774 H)
- Tafsir al-Miqbas min Tafsir ibn 'Abbas karya al-Fairuz Abadi (817 H)
- Tafsir Jalalain karya Jalaluddin al-Suyuti dan Jalaluddin al-Mahalli (870 H)
- Tafsir al-Jawahir al-Hisan karya al-Tsa'alibi (875 H)
- Tafsir al-Qur'an al-Azhim karya al-Tustari (896 H)
- Tafsir al-Durr al-Mantsur fi al-Tafsir al-Ma'tsur karya al-Suyuthi (911)